Gearuncensored.com – Batuk adalah gangguan kesehatan ringan yang digambarkan dengan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Namun, kehadiran batuk masih dianggap mengganggu, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat. Maka dari itu anda ingin mengetahui semua data tentang cara mengobati dan selanjutnya mengatasi batuk agar pelipur lara aktivitas tetap terjaga.
1. Gejala batuk
Gejala batuk pada umumnya melalui rasa gatal di tenggorokan. Gatal ini merangsang tubuh untuk merespon dengan tujuan menghilangkan artikel atau zat yang menyebabkan gatal. Zat tersebut bisa berupa debu atau iritan lain yang masuk melalui mulut atau hidung.
Batuk sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu batuk kering spesifik dan lendir. Batuk kering tidak mengeluarkan lendir atau lendir, sedangkan batuk berdahak biasanya dialami oleh seseorang yang memiliki virus.
Batuk kering biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh daripada batuk berlendir. Adanya lendir atau lendir yang biasanya dikeluarkan melalui mulut ternyata dapat membantu menyembuhkan batuk berdahak lebih cepat dan juga membatasi rasa sakit di tenggorokan saat batuk.
Selain kedua jenis batuk tersebut, ada juga yang disebut batuk berdenyut. Batuk ini lebih khas pada balita dibandingkan orang dewasa. Gejalanya meliputi batuk yang tidak hilang selama 90 hari, batuk terjadi lebih dari sekali dimulai dengan napas panjang dan melengking. Jika tidak segera diobati, batuk ini dapat memicu masalah kesehatan lainnya, seperti pneumonia. Segera hubungi spesialis atau berikan antibodi batuk pemukulan lebih cepat dari jadwal sebagai cara untuk mengatasi batuk ini.
2. Penyebab batuk
1. Kebiasaan merokok
Merokok bisa menjadi penyebab batuk Anda. Untuk itu, segera hentikan kebiasaan merokok Anda sebagai upaya untuk mengalahkan batuk Anda yang tidak kunjung hilang.
2. Obat untuk penyakit tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memicu batuk. Cara mengelola batuk adalah dengan mendiskusikan penggunaan obat ini dengan dokter perawatan primer Anda.
3. Masalah kesehatan lainnya
Selain disebabkan oleh bagian yang mengiritasi ke dalam mulut, batuk juga bisa dipicu oleh masalah kesehatan lain, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia.
3. Bagaimana cara mengatasi batuk?
Untuk membantu mengatasi batuk yang Anda derita, simak tips berikut ini.
1. Teh herbal dengan madu
Untuk membantu mengatasi batuk yang sedang diderita, coba siapkan segelas teh herbal. Tambahkan sesendok madu ke dalamnya. Kandungan zat pencegah kanker dalam teh dan obat penurun panas yang didapat dari madu terbukti berhasil mengatasi batuk.
2. Posisikan bantal agak tinggi
Kekambuhan batuk biasanya akan cenderung meningkat sekitar waktu malam sebelum memukul jerami. Oleh karena itu usahakan untuk memposisikan alas tidur lebih tinggi. Posisi ini dapat membantu mengeluarkan suara seolah-olah berbicara, sehingga mengurangi kambuhnya batuk.
3. Jaga kebersihan tempat tidur
Jaga kebersihan rumah dari debu dan kotoran lainnya, terutama di atas tempat tidur. Dengan begitu, kekambuhan batuk bisa dibatasi.
4. Sesuaikan kelembapan ruangan
Udara yang terlalu kering bisa berakibat buruk bagi penderita batuk. Bernapas menjadi canggung karenanya dan cenderung membuat penderitanya batuk berulang-ulang. Gunakan pelembab udara untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.
5. Minum yang cukup
Minum banyak air juga layak dalam mengelola batuk. Sebab, masuknya air bisa membatasi rasa gatal di tenggorokan.
Batuk yang tergolong ringan sebagian besar sembuh sendiri. Namun, untuk batuk akut, diperlukan penanganan khusus. Hubungi dokter perawatan primer Anda segera jika batuk Anda tidak hilang dalam waktu 3 minggu.
4. Tips mencegah batuk
Bukankah upaya pencegahan lebih mudah dilakukan daripada mengobati batuk? Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda coba untuk mengelola batuk.
1. Batasi makanan yang licin
Makanan ramping, terutama rotisserie, dapat memicu batuk. Minyak yang tertinggal pada makanan dapat menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Kondisi ini akan merangsang tubuh untuk batuk untuk menghilangkan minyak berlebih dari makanan.
2. Jauhi kontak langsung dengan pasien
Karena batuk merupakan penyakit yang ditularkan melalui virus, maka kita harus menjauhi penderitanya. Virus ini bisa menular dari percikan air liur penderita saat batuk. Jika harus bertemu dengan pasien, pakailah masker untuk mencegah masuknya kuman penyakit melalui hidung atau mulut.
3. Jaga kebersihan tangan Anda
Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah batuk, terutama setelah aktivitas berantakan atau sebelum makan. Virus dan organisme mikroskopis penyebab batuk bisa menempel di tangan si kecil. Dengan menjaga kebersihan tangan, Anda bisa terhindar dari kontaminasi dengan keduanya.
Batuk bukanlah penyakit akut. Namun kehadirannya tetap membuat penderitanya jadi terganggu. Bahkan batuk seringkali memicu rasa sakit di dada dan tenggorokan karena tekanan yang terjadi saat batuk. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan untuk menaklukkan batuk yang menyerang Anda.
